Khotbah Tgl : 01 Juli 2012
Oleh : Pdt. Yunus Palimbunga
“PELAYAN TUHAN YANG BERKENAN”
Menjadi Pelayan adalah merupakan pekerjaan yang paling tidak disukai, bagi orang Yunani Pelayan (Hamba) adalah orang-orang yang tidak mempunyai Hak dan hanya tahu Kewajiban. Mati hidup ada di tangan tuannya dan hanya melakukan perintah tuannya.
Dalam Filipi 2, Paulus menjelaskan salah satu cara untuk mengatasi masalah di Filipi karena ketidak Bersatuan, Perpecahan, Perselisihan, Yaitu “Dengan Kedewasaan Iman” Memiliki Pikiran dan Perasaan Kristus yang walaupun dalam Rupa Allah namun tidak menggangap kesetaraan dengan Allah sebagai yang harus di Pertahankan, melainkan telah mengosongkan Diri-Nya sebagai hamba dan dalam Kesetiaan-Nya sebagai hamba. Ia taat sampai mati di kayu Salib sehingga Ia di Tinggikan bagi kemuliaan Allah, Ia menjadi hamba yang berkenan di Hati Allah (Filipi 2:1-11).
Setiap orang Kristen dapat menjadi Pelayan Tuhan yang berkenan di Hati Allah dengan melaksanakan Nasehat-nasehat yang tertulis dalam Filipi 2:12-18 (3.S).
1. Melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh (Filipi 2:12-13)
2. Melayani Tuhan dengan Sukarela (Filipi 2:14-16)
3. Melayani Tuhan dengan Sukacita (Filipi 2:17-18)
Kesimpulan :
Kita dapat menjadi Pelayan Tuhan yang berkenan di Hati Allah dengan mengingat 3S Yaitu :
Ø Sungguh-sungguh sekalipun tidak ada yang mengasihi kita.
Ø Sukarela, tidak bersungut-sungut
Ø Sukacita, penuh senyum meskipun harus berkorban
== TUHAN MEMBERKATI KITA ==